Laman

Jumat, 25 November 2016

Kali ini aku marah

DIAM!
Hey,
kali ini aku marah
Mungkin sajak ini kurang bijak
Mungkin juga larik ini kurang menarik
Atau mungkin juga rima ini kurang berirama
Karena,
Kali ini aku marah

Ingin sekali kumerangkai kata-kata
Yang membuat mereka sedikit berpikir tentang bagaimana keadaan si fakir?
Apa otak mereka masih bisa berteriak tentang watak?
Iya, watak!
Kali ini aku membentak karena,
Kali ini aku marah

Aku benci dengan semua caci
Caci yang mengunci
Menutup setiap pesan-pesan kebenaran
Membuat sunyi setiap nasihat yang jelas bermanfaat

Aku ini siapa?
Berani-beraninya marah kepada mereka
Apa aku sudah benar?
Atau aku sudah lebih baik dari mereka?
Pertanyaan seperti itulah yang membuatku tak berani berbuat ulah
Pertanyaan itu yang membuat bibirku kaku
Tak berani, untuk sedikit memberi sebuah motivasi

Kali ini aku marah
Kepada mereka yang sedikit sekali
Membuka mata untuk bersyukur tentang ebuah nikmat
Apa mereka tidak merasa menjadi orang-orang yang kufur?

Aku mohon ampunan-Mu Yang Maha Agung
Itulah arti istigfar
Sedikit sekali rasanya mereka mohon ampunan-Nya
Berbanding terbalik dengan segala dosa dan kesalahan yang diperbuat
Aku ingin mencaci mereka lebih kasar lagi
Karena, kali ini aku marah
Tapi aku tak bisa
Aku masih punya rasa
Aku pun marah padamu yang membaca sajak ini
Jika kamu menutup mata, telinga, dan hati
Seperti mereka

Kali ini aku marah
Di malam hari
Aku tak membenci malam ini
Justru aku belajar dari semua yang terjadi

Tapi,
Kali ini aku marah

Aku bingung pada mereka
Aku harus bagaimana?

[ 12-10-2016 ]